SQL Server - Cara Membuat View Dari Beberapa Tabel

Assalamu'alaikum wr.wb.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang view pada SQL Server. Saat ini, view memang sedang banyak dibahas di beberapa forum programmer terkemuka. Hal ini disebabkan karena dengan view kita bisa membuat query dari banyak tabel lalu kita dapat memanggil view tersebut tanpa membuat query lagi. Seperti halnya stored procedure dan function.

Ketika kita membuat sebuah tampilan, kita memerlukan SELECT JOIN. Lalu kita mulai khawatir jika SELECT JOIN tersebut akan sangat banyak memakan ram sehingga program tidak berjalan secara maksimal atau kecepatan menurun. Memang SELECT JOIN membuat program semakin berat karena dengan menggunakan perintah tersebut, maka program akan membaca tabel lebih sehingga jika banyak tabel yang di JOIN atau data yang tersimpan sudah mencapai ribuan menyebabkan pembacaan data dari program lebih lama dan terkesan berat.

Namun hal tersebut sudah bisa diatasi dengan View. View dapat menyimpan query dari banyak tabel dan membuatnya pada satu query yang berbentuk tabel. Jadi kita membuat satu tabel dengan bentuk SELECT JOIN yang kemudian kita panggil tabel tersebut. Jika anda pernah mencoba menggunakan microsoft ACCES, disana ada menu query, itulah View.

Tentu hal tersebut berbeda dengan SELECT JOIN biasa yang hanya menampilkan tanpa disimpan bentuknya di database. Dengan menggunakan View, kita juga dapat mempersingkat program karena yang perlu kita tampilkan adalah Viewnya saja.



Baca Juga

• Cara Menyisipkan Gambar Di HTML Menggunakan Notepad
• Penjelasan Implement Pada OOP Java
• C++ - Program Multi Login Sederhana Berdasarkan Level Pengguna

Sebelum memulai tutorial untuk membuat View pada database SQL Server, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang View. Berikut ini adalah penjelasan mengenai View pada SQL Server :

Definisi View 

Definisi view adalah tabel virtual atau query yang tersimpan didalam SQL Server. View memang tidak menyimpan data sendiri pada tabel. Jika kita mengetahui tentang SELECT JOIN, atau script untuk menampilkan data dari database, maka view berfungsi untuk membuat tampilan tersebut dengan bentuk tabel virtual saja. 

Sebenarnya untuk menyimpan query bisa saja menggunakna stored procedure, akan tetapi jika hanya sekedar menampilkan data, penggunaan stored procedure dianggap terlalu berat untuk sebatas itu, jadi disini SQL Server menyediakan fitur view untuk memperingan program. 

Keuntungan Menggunakan View 

Selain itu, view juga memiliki beberapa keuntungan jika kita menggunakan view tersebut. Beberapa keuntungan dari view sendiri adalah sebagai berikut : 

1. Meskipun struktur database telah diubah, View tetap bisa menampilkan data secara konsisten.
2. Perubahan pada tabel utama secara otomatis akan berpengaruh pada view. 
3. Dengan menggunakan view, kita bisa menentukan batasan atau jangkauan informasi yang tersimpan dari database dengan cara menampilkan beberapa data yang boleh diperlihatkan oleh pengguna.

Langkah - Langkah Membuat View

Setelah kita memahami sedikit ilmu tentang view, sekarang saatnya kita membuat langkah- langkah untuk membuat view itu sendiri. Pada tutorial ini, saya akan memulainya dari awal agar pembaca lebih mengerti tentang view. Jadi simak tutorial ini baik - baik :

1. Membuat Database 

Dalam SQL Server, tentu kita harus membuat database terlebih dahulu karena database tersebut adalah bagian terpenting dalam tutorial ini, Bagaimana tidak? tanpa adanya database, tentu tabel dan kolom tidak bisa dibuat. 

script untuk membuat database

CREATE DATABASE Contoh

Script diatas adalah contoh untuk membuat database dengan settingan default dari SQL Server itu sendiri. Dengan menggunakan perintah seperti diatas, tentu kita akan membuat database dengan spesifikasi dan format yang sudah diatur secara default oleh SQL Server. Apabila anda ingin mengubah memori yang digunakan ataupun direktori pada database, silahkan kunjungi artikel saya tentang Cara membuat database Dengan SQL Server.

Memanggil database yang akan digunakan

USE Contoh

Script diatas adalah script untuk memilih database yang akan kita gunakan. Memang untuk memanggil database, kita hanya perlu menggunakan code seperti diatas saja. Kita tak perlu melakukan hal lain lagi. Disini kita memanggil database yang baru saja kita buat. Yaitu database contoh.

2. Membuat Tabel Dan Menginput Data Kedalam Tabel Tersebut

Selanjutnya adalah membuat tabel dan mengisinya dengan data yang sesuai dengan jumlah kolom dan tipe data pada tabel yang dibuat. Langkah ini tentu sangat berpengaruh karena kita haruslah membuat tabel berelasi agar kita bisa melakukan SELECT dan menginput data pada tabel agar kita bisa tahu hasilnya apakah data yang tampil sesuai dengan keinginan kita atau tidak.

Script Untuk Membuat Tabel

CREATE TABLE jurusan(
 id_jurusan int IDENTITY(1,1) PRIMARY KEY NOT NULL,
 nama_jurusan varchar(50) NOT NULL
)

CREATE TABLE mahasiswa(
 id_mahasiswa int IDENTITY(1,1) PRIMARY KEY NOT NULL,
 nama_mahasiswa varchar(50) NOT NULL,
 jkel char(1) NOT NULL,
 alamat varchar(100) NOT NULL,
 tgl_lahir date NOT NULL,
 id_jurusan int FOREIGN KEY REFERENCES jurusan(id_jurusan) NOT NULL
)

CREATE TABLE status_mahasiswa(
 id_mahasiswa int PRIMARY KEY FOREIGN KEY REFERENCES mahasiswa(id_mahasiswa) NOT NULL,
 status_mhs varchar(12) NOT NULL,
 tahun_masuk char(4) NOT NULL
)

Script diatas adalah script untuk membuat tabel. Disini kita membuat tiga buah tabel yaitu tabel jurusan, tabel mahasiswa, dan tabel status_mahasiswa. Masing - masing dari tabel tersebut memiliki primary key dengan tipe integer identity yang mana akan terus bertambah secara otomatis.

Tabel jurusan memiliki dua buah kolom yaitu id_jurusan yang bertipe data integer digunakan sebagai primary key dan nama_jurusan yang bertipe data varchar digunakan untuk mendeklarasikan nama jurusan dari id tersebut.

Tabel mahasiswa memiliki enam buah kolom dimana terdapat id_mahasiswa sebagai primary key, lalu ada nama_mahasiswa yang digunakan untuk memberikan identitas dari mahasiswa tersebut yang dilanjutkan dengan alamat, ttl, dan jkel. Lalu terdapat id_jurusan yang berelasi dengan tabel jurusan.

Pada tabel status_mahasiswa terdapat tiga buah kolom yang mana terdapat id_mahasiswa yang berelasi dengan tabel mahasiswa sekaligus sebagai primary key pada tabel status_mahasiswa. Lalu ada status_mhs dengan tipe data varchar(12) yang mana kolom tersebut berisikan status Aktif atau tidak aktif dari mahasiswa tersebut. Terus ada juga tahun_masuk yang mana tahun tersebut adalah tahun saat data tersebut diinputkan.

Silahkan kunjungi artikel saya tentang Cara membuat database dan tabel pada SQL Server untuk penjelasan tentang ini lebih lanjut.

Pada gambar diatas, kita membuat tiga tabel yang berelasi. Yaitu jurusan, mahasiswa, dan status_mahasiswa dengan ketentuan jurusan berelasi dengan mahasiswa one to many, sedangkan mahasiswa berelasi dengan status_mahasiswa one to one.

Script Untuk Menambah Data Pada Tabel

insert into jurusan(nama_jurusan) values
('Sistem Informatika'),
('Tekhnik Informatika'),
('Manajemen Informatika')

insert into mahasiswa( nama_mahasiswa, alamat, tgl_lahir,jkel,id_jurusan) values
('Reza Pratama','Balikpapan','1995-12-04','L',2),
('Choirul Umam','Bantul Yogyakarta','1994-01-18','L',3),
('Febri Nugroho','Seyegan Yogyakarta','1994-02-02','L',1)

insert into status_mahasiswa(id_mahasiswa, status_mhs, tahun_masuk) values
(1,'Aktif','2018'),
(2,'Aktif','2018'),
(3,'Aktif','2018')

Script diatas adalah script untuk menambahkan data dari satu tabel. Dimana terdapat kolom yang akan diinputkan dan values atau isi dari kolom tersebut. Tentu disini isi harus sama dengan urutan kolom yang sudah diketik.

Pertama kita inputkan data ke tabel jurusan dengan menambah nama_jurusan saja. karena kolom yang lain yaitu id_jurusan sudah identity yang artinya tidak perlu diisi akan terisi sendiri dengan nomor urut sesuai jumlah dari baris tabel tersebut.

Lalu pada inputan mahasiswa terdapat nama, alamat, tgl_lahir, jkel, dan id_jurusan dimana memang kita harus menginputkan kelima kolom tersebut. untuk id_mahasiswa kasusnya sama seperti jurusan yang mana id sudah otomatis terisi tanpa perlu diisi terlebih dahulu.

Untuk status_mahasiswa, kita inputkan id_status, status_mhs, dan tahun_masuk. Disini kita harus menginputkan id karena pada tabel status_mahasiswa tidak akan terisi secara otomatis karena id_status sendiri tidak menggunakan script identity. Tentu saja id harus sesuai dengan id pada tabel mahasiswa, jika terjadi error, maka kemungkinan id pada mahasiswa dan status_mahasiswa tidak sesuai. Silahkan isi id sesuai dengan yang ada pada tabel mahasiswa.

Silkahkan kunjungi artikel saya tentang CRUD Pada SQL Server untuk memahami tentang CRUD Lebih lanjut. Pada artikel tersebut membahas tentang CRUD sehingga informasi yang diberikan adalah informasi yang lebih detail.

3. Membuat View Menggunakan SELECT JOIN

Setelah kita selesai membuat database dan tabel, sekarang saatnya membuat view. Disinilah inti dari permasalahan yang kita jelaskan. View yang kita buat tentu memberikan tampilan dengan memilih beberapa kolom yang akan ditampilkan dan kemudian kita satukan dengan SELECT JOIN.

Deklarasi View

CREATE VIEW tampil_mahasiswa AS

Script diatas adalah script yang digunakan untuk membuat View. dengan menggunakan perintah diatas maka view dapat dibuat. CREATE VIEW adalah perintah untuk membuat view, bukan tabel ataupun yang lain. Sedangkan tampil_mahasiswa adalah nama dari view yang akan kita buat. Untuk AS cukup sulit dijelaskan. Intinya untuk membuatnya harus menggunakan perintah diatas.

SELECT JOIN Untuk Disimpan Kedalam View

SELECT m.id_mahasiswa, m.nama_mahasiswa, m.jkel, m.alamat, m.tgl_lahir, j.nama_jurusan, s.status_mhs, s.tahun_masuk FROM mahasiswa m
JOIN jurusan j ON m.id_jurusan = j.id_jurusan
JOIN status_mahasiswa s ON m.id_mahasiswa = s.id_mahasiswa

Script diatas adalah perintah untuk membuat query SELECT JOIN yang mana nantinya akan disimpan ke dalam view. Pada script tersebut kita memberikan perintah untuk menampilkan id, nama, jkel, alamat dari tabel mahasiswa. Lalu dilanjutkan dengan nama_jurusan dari tabel jurusan. Tidak lupa untuk menambah status dan tahun_masuk dari tabel status_mahasiswa.

Silahkan kunjungi artikel tentang SELECT JOIN pada SQL Server untuk lebih jelasnya.

Tampilan Keseluruhan View

CREATE VIEW tampil_mahasiswa AS
SELECT m.id_mahasiswa, m.nama_mahasiswa, m.jkel, m.alamat, m.tgl_lahir, j.nama_jurusan, s.status_mhs, s.tahun_masuk FROM mahasiswa m
JOIN jurusan j ON m.id_jurusan = j.id_jurusan
JOIN status_mahasiswa s ON m.id_mahasiswa = s.id_mahasiswa

Setelah kita memahami script sebelumnya, kita jadikan satu. Dan program diatas adalah hasil dari kedua script sebelumnya. Dengan menggunakan program diatas, tentu kita dapat membuat view. Disini saya menggunakan SELECT JOIN sebagai bahan untuk membuat view tersebut. Jadi asalkan anda memahami tentang SELECT, View ini tentu bukanlah masalah bagi anda.

4. Memanggil View Dan Menampilkannya

Lanngkah 1  sampai 3 tersebut adalah langkah untuk membuat view. Jika anda sudah menyelesaikan ketiga langkah tersebut, berarti anda sudah berhasil membuat view. Sekarang saatnya untuk memanggil view yang kita buat tadi.

Script Untuk Memanggil View

SELECT * FROM tampil_mahasiswa

Untuk memanggil view, memang sama seperti memanggil SELECT, Script diatas adalah buktinya. Disini kita tentu tidak perlu memikirkan tentang cara memanggil view dengan cara yang menyusahkan karena cara diatas adalah cara yang simpel dan mudah.

Cobalah untuk memanggil view, dan kemudian lihat hasilnya. Maka akan tampil seperti gambar diatas dimana tampilan tersebut adalah tampilan dari query SELECT JOIN yang sebelumnya kita buat. Begitulah View. Hanya memanggil seperti script diatas, kita sama saja memanggil SELECT JOIN yang sebelumnya sangat rumit. Kemudian kita panggil view tersebut hanya dengan memanggil nama fungsi tersebut. Ini sangatlah memudahkan programmer untuk membuat aplikasi.

Penutup 

Tutorial diatas adalah tutorial untuk membuat view dimulai dari membuat database, lalu dilanjutkan dengan membuat tabel beserta isiinya, kemudian kita inputkan beberapa data dari tabel. Selanjutnya kita baru membuat view dengan kombinasi tabel yang sudah kita buat sebelumnya. Selain itu, tutorial ini juga membahas tentang cara memanggil view tersebut dan memberikan hasilnya berupa gambar.

Demikianlah tutorial ini saya sampaikan. Apabila ada kekurangan, saya mohon maaf. Terimakasih atas kunjungannya. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar. Mari saling berbagi ilmu. karena berbagi itu indah selama apa yang dibagikan bermanfaat. Assalamu'alaikum wr.wb.