Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PHP - Membuat Koneksi Database MySQL

PHP - Membuat Koneksi Database MySQL

Assalamu'alaikum wr.wb.
Ketika kita membuat sebuah website, tentu kita akan menemukan masalah pada penyimpanan data. Masalah tersebut bisa diatasi dengan database. Contohnya seperti penyimpanan data barang, karyawan, akun login, dan lain - lain. Untuk mengkoneksikan database ke bahasa PHP, kita memerlukan coding. Coding tersebut berguna untuk menghubungkan antara database dan program PHP agar proses memanipulasi data dapat dilakukan didalam website.

Dengan masalah tersebut, saya akan memberikan contoh program untuk menyambungkan basis data MySQL dengan bahasa pemrograman PHP. Saat ini database MySQL adalah database yang paling banyak digunakan terutama didalam dunia web. Karena itu saya memilih databaes MySQL. Ditambah dengan keunggulan database tersebut yang memang sangat menguntungkan jika kita menggunakan database MySQL untuk menyimpan data di web.



Baca Juga

Seperti yang saya beri tahu sebelumnya, Pada tutorial ini saya akan memberikan contoh program dan penjelasan tentang menghubungkan database MySQL dan bahasa pemrograman PHP. Bagi yang belum memahami tentang MySQL, silahkan kunjungi artikel tentang MySQL. Pada artikel tersebut saya membahas tentang basis data mySQL dengan sedikit pemahaman dan fitur - fitur yang ada pada database tersebut. Anda juga bisa meneruskan link yang sudah saya cantumkan pada artikel tersebut apabila anda ingin belajar tentang MySQL lebih lanjut. 


1. Membuat Database Di MySQL

Langkah pertama yang perlu kita lakukan yaitu membuat database di MySQL. Untuk membuatnya, anda bisa lihat pada artikel Cara membuat database dan relasi dengan MySQL. Artikel tersebut memberikan contoh program dan penjelasan tentag cara - cara untuk membuat database yang disertai relasi dengan menggunakan MySQL. Disini saya hanya akan menunjukkan database yang digunakan saja, saya tidak akan membahas tentang cara membuat databasenya. Apabila anda belum bisa membuat database, silahkan kunjungi artikel tersebut. Buatlah database dengan nama db_latihan.


2. Fungsi Built-in Untuk Menghubungkan MySQL Dengan PHP

Berikutnya kita membuat coding untuk menyambungkan database MySQL yang sudah kita buat tersebut dengan PHP. Untuk menghubungkannya, kita memerlukan fungsi built-in dari PHP yang sudah disediakan untuk menyambungkan MySQL ke PHP. Berikut ini adalah fungsi yang dibutuhkan untuk koneksi database MySQL dengan PHP.


mysql_connect(string_server, string_username, string_password)
fungsi built-in yang satu ini berguna untuk menghubungkan server MySQL ke dalam PHP. Pada fungsi tersebut, terdapat tiga buah parameter tipe data string yang masing - masing memiliki fungsi tersendiri.

  • string_server. Untuk menentukan server dari database. biasanya jika settingan MySQL servernya adalah "localhost".
  • string_username. Parameter yang satu ini berisi username dari MySQL. Settingan default dari username ini adalah "root". Anda bisa melihatnya di menu priviliges pada XAMPP.
  • string_password. Parameter ini untuk menentukan password dari username kita. Settingan defaultnya kosong. Sama seperti username, anda bisa melihatnya di meru priviilges.

<?php 
  // isi nama host, username mysql, dan password mysql anda
  $host = mysql_connect("localhost","root","");
 
?>

Program diatas adalah contoh untuk menghubungkan server ke PHP. Kita bisa lihat contoh diatas adalah contoh settingan default dari MySQL itu sendiri. Jadi apabila anda mengganti nama salah satu dari ketiga paramter tersebut, anda tinggal mengubahnya sesuai dengan apa yang telah anda ubah. Sepertinya coding diatas cukup jelas.


mysql_select_db(string_database)
Fungsi built-in ini adalah fungsi untuk menentukan nama database yang telah kita buat tadi. Disini kita menggunakan database dengan nama database db_latihan. Maka kita isi parameter tersebut dengan nama itu.

<?php 
  // isikan dengan nama database yang akan di hubungkan
  $db = mysql_select_db("db_latihan");
 
?>

Program diatas berfungsi untuk memberikan ketentuan nama database dari server MySQL kita itu. Dengan coding tersebut, maka database harusnya sudah terhubung dengan PHP. Apabila belum terhubung, artinya ada beberapa masalah. masalah yang paling sering muncul adalah kesalahan mengetik ataupun server belum dijalankan. Namun saya tidak akan membahas masalah tersebut.


3. Coding Untuk Menghubungkan MySQL Dengan PHP

Mungkin bagi anda yang memiliki masalah dalam koneksi database tersebut, anda bisa mencoba coding untuk mengeceknya. Ketika kita membuat koneksi database, mungkin beberapa dari kita bertanya - tanya bagaimana caranya mengetahui apakah koneksi database dan koneksi tabel tersebut berhasil atau tidak. Dengan masalah itu, berarti kita harus menambahkan percabangan, percabangan yang bernilai true dan false. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat coding dibawah ini :

<?php 
// isi nama host, username mysql, dan password mysql anda
$host = mysql_connect("localhost","root","");
 
if($host){
 echo "koneksi host berhasil.<br/>";
}else{
 echo "koneksi gagal.<br/>";
}
// isikan dengan nama database yang akan di hubungkan
$db = mysql_select_db("db_latihan");
 
if($db){
 echo "koneksi database berhasil.";
}else{
 echo "koneksi database gagal.";
}
?>

Program diatas menggunakan percabangan untuk memperlihatkan pada kita apakah koneksi database berhasil ataupun tidak. Silahkan kunjungi artikel tentang percabangan PHP. Artikel tersebut membahas tentang percabangan dan contoh program yang disertai dengan penjelasannya. Sebagai programmer tentu kita harus menguasai tentang struktur kendali percabangan ini. Tidak hanya di kasus koneksi. Masih banyak kasus - kasus yang bisa diatasi dengan percabangan.

Kita lihat ketika $host diisi dengan mysql_conect. function mysql_connect sendiri merupakan fungis dengan nilai kembali true dan false. Jika koneksi berhasil, maka nilai true, jika gagal maka nilai false. ketika sudah disimpan dalam $host, kemudian kita buat percabangan. Cara membaca percabangan tersebut adalah jika $host == true, maka keluar output "Koneksi berhasil", jika false, maka muncul output "koneksi gagal".

Begitu juga dengan percabangan selanjutnya. $db menyimpan hasil dari mysql_select_db. Dimana mysql_select_db merupakan function untuk menentukan nama database yang akan digunakan dalam program. Disini tentu nilai kembalinya berupa true dan false juga. Dan nantinya nilai kembali tersebut akan tersimpan pada $db. Jika $db ==true, maka akan muncul "Koneksi Database Berhasil". Jika false, maka akan muncul output "Koneksi database gagal".


Penutup

Koneksi database berguna untuk menghubungkan database ke program. Disini saya memberikan contoh dengan menggunakan database MySQL dan bahasa pemrograman PHP. Karena kombinasi database dan program tersebut merupakan kombinasi yang paling sering digunakan oleh developer web dan tentu paling banyak digunakan oleh perusahaan. Jadi bagi anda yang nantinya ingin bekerja di perusahaan sebagai programmer, sangat dianjurkan untuk menguasai keduanya. Jika dilihat di lowongan pekerjaan manapun, pasti yang paling banyak adalah lowongan pekerjaan web dengan database MySQL dan bahasa pemrograman PHP. Bahkan ada juga yang menggunakan framework Laravel maupun CI yang saat ini merupakan framework terbanyak digunakan oleh developer karena kemudahannya.

Demikian tutorial membuat koneksi database MySQL ini, apabila ada kekurangan saya mohon maaf. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar. Terimakasih telah berkunjung, semoga artikel ini menambah pengetahuan bagi pembaca. Assalamu'alaikum wr.wb.


Post a Comment for "PHP - Membuat Koneksi Database MySQL"