C# - Definisi Entity Framework Dan Cara Menggunakannya

Assalamu'alaikum wr.wb
Sebelumnya, saya sudah membahas mengenai cara membuat aplikasi desktop menggunakan bahasa pemrograman C#. Namun tutorial di artikel tersebut saya menggunakan LINQ. Atau bisa disebut sebagai coding manual. Padahal saat ini kecepatan dalam membuat program adalah hal yang paling utama. Maka dari itu, pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang entity framework.

Ketika saya masih kuliah dulu, saya seringkali menggunakan LINQ untuk membuat sebuah aplikasi karena di perkuliahan, dosen mengajari tentang CRUD yang diketik secara manual. Hal tersebut mungkin memang sangat menyenangkan karena dengan mengetik CRUD secara manual, kita dapat merasakan indahnya dalam pembuatan program. Namun saat ini kesenangan bukanlah hal yang utama. Para pelanggan pasti mengharapkan sebuah aplikasi jadi dalam waktu yang sesingkat mungkin. Bayangkan saja jika kita masih menggunakan cara manual, ketika kita mendapatkan sebuah project dengan database yang memiliki 50 tabel atau lebih. Lalu kita harus mengetik CRUD secara manual. Hal tersebut tentu memperlambat kinerja seorang programmer. Dimana waktu yang kita gunakan habis untuk mengetik CRUD dari 50 tabel tersebut. Lalu jika error, harus kita teliti satu persatu. Itu sangatlah membuang - buang waktu.

Dari kasus tersebut, bisa diartikan bahwa kita membutuhkan framework yang mana framework tersebut bisa mengkoneksikan program dengan database tanpa perlu mengetik dan CRUD otomatis berhasil dibuat tanpa ada error sedikitpun. Disinilah entity framework diperlukan. Dengan entity framework, kita tidak perlu lagi mengkoneksikan database dengan program, kita juga tidak perlu lagi mengetik program untuk CRUD. Yang perlu kita lakukan hanyalah mendesain tampilan dan memanggil fungsi dari class yang sudah dibuat otomatis oleh entity framework tersebut. Jadi kita bisa menghemat tenaga hingga 70%. Dengan begitu kita bisa menyelesaikan program lebih cepat.



Baca Juga

• Pengenalan SQL Server
• MySQL - Sofware Database Relasi Dengan Kecepatan Luar Biasa
• Lebih lanjut Tentang SELECT Di MySQL

Pengertian Entity Framework

Entity Framework adalah sekumpulan teknologi ADO.NET yang membantu mapping antara pengembangan object-oriented dan database. Metode ini dikenal dengan ORM (Object-Rational Mapping). Kalau diteliti lebih dalam Entity Framework lebih sekedar dari ORM karena Entity Framework juga dapat bekerja sebagai ERM (Entity Relationship Model).

Tipe Entity framework terbagi menjadi 2 jenis yaitu :

Code First adalah sebuah metode di mana kita membuat kode kelas terlebih dahulu baru kemudian dibuat tabel databasenya berdasarkan kelas tersebut. Metode ini juga ada di Hibernate dan JPA dan saya rasa menjadi populer sejak adanya fitur Migration di Ruby on Rails.

Database First adalah sebuah metode dimana kita membuat tabel dan databasenya terlebih dahulu baru kemudian kita membuat kode database di dalam program. Metode ini lebih banyak dugunakan dari Code First karena Database First dianggap lebih efisien.

Peranan Entity Framework Dalam Bahasa Pemrograman C#

Entity framework memiliki peranan dalam C# sebagai sarana untuk mempermudah pembuatan aplikasi dengan cara membuat sistem secara otomatis. Artinya jika kita sudah memahami OOP, ada entitas, interface, dan implement. Entity framework dapat membuatnya dalam hitungan detik. Dengan begitu maka kita hanya tinggal memanggilnya di view saja.

Entity framework menggunakan perantara JSON dalam membuat program. Tentu hal itu memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Dimana kelebihannya kita tidak perlu lagi repot - repot membuat CRUD sehingga program lebih ringkas. Sedangkan kekurangan dari entity framework sendiri adalah kelambatan dalam membaca database. Hal ini dikarenakan ketika program meminta untuk membaca database, entity framework akan menggunakan perantara JSON dan membaca perintah JSON terlebih dahulu. Artinya Entity framework bekerja dua kali dengan membaca program C# dan JSON. Ini berbeda dengan LINQ yang langsung membaca database. Meski demikian, Entity framework tetaplah populer digunakan. Karena kecepatan yang berkurang tidak begitu signifikan.

Cara Menggunakan Entity Framework

Untuk caranya menggunakan entity framework, kita perlu instal nugget package terlebih dahulu. bisa kita lihat disini. Tapi untuk visual studio yang terbaru (2015 dan 2017), selama saya mencoba menggunakan entity framework saya tidak perlu menginstalnya terlebih dahulu. Karena entity framework sudah terinstal secara otomatis ketika kita menginstal visual studio. Jadi saya tidak akan menjelasjannya disini.

Perlu kita ketahui bahwa tutorial ini adalah tutorial pemrograman C# tingkat lanjut. Dimana kita harus mengetahui semua tentang OOP di C# lebih dalam. Hal ini bertujuan agar kita tidak kebingungan dengan sistem entity framework. Bisa dibilang kampus tidaklah membohongi kita, karena untuk mempelajari pemrograman tingkat lanjut seperti ini, kita memang harus menguasai coding manual terlebih dahulu sehingga kita bisa mengerti fungsi dari masing - masing class dengan cepat. Sebelum memulainya, bagi yang belum memahami, silahkan pelajari terlebih dahulu artikel - artikel dibawah ini :

1. Penjelasan Tentang OOP Pada C#
2. Membuat Aplikasi Desktop Dengan Bahasa Pemrograman C#

Cukup 2 artikel diatas saja anda tidak akan kebingungan dengan artikel yang satu ini. Untuk database, saya sudah menyiapkannya di artikel saya yang berjudul 5 Contoh database perusahaan SQL Server. Artikel tersebut membahas tentang 5 contoh relasi database yang umum digunakan oleh perusahaan menggunakan SQL Server. Silahkan pilih salah satu saja. disini saya menggunakan contoh dari database penjualan.

Berikut ini adalah cara menggunakan entity framework :

1. Pada Visual Studio, di menu tab pilih file - new - project. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Pilih saja visual c# - windows classic desktop. Maka akan muncul tampilan ditengah. Pilih windows form aplication. Lalu buat nama project terserah anda. Disini saya membuat nama project_entity_framework. Lalu klik OK


2. Langkah pertama adalah membuat project windows desktop. Jika sudah jadi maka akan muncul project di sebelah kanan. Lalu di project_entity_framework klik kanan - add - new item. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Pada menu sebelah kiri, pilih saja data. Maka akan muncul pilihan di tengah. Pada pilihan di tengah tersebut, pilih saja ADO.NET Entity Data Model. Lalu isi kolom nama terserah anda. Disini saya memberi nama ModelPenjualan. Lalu klik saja Next


3. Setelah selesai, maka akan muncul tampilan baru. Yaitu Entity Data Model Wizard. Pada tampilan ini, kita gunakan untuk menyetting koneksi ke database. Klik saja New Connection. Tombol tersebut untuk membuat koneksi baru. Jika sudah di klik maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

1. Untuk data source, pilih saja Microsoft SQL Server (Sql client).
2. Untuk Server Name, gunakan server yang kita gunakan untuk login SQL Server
3. Untuk Authentications, jika anda tidak menggunakan username dan password untuk login SQL Server, pilih saja windows authentication.
4. klik lingkaran di sebelah kiri Select or enter a database name. Lalu pilih saja databasenya. 
5. Jika sudah, klik OK. 

Jika sudah selesai, maka akan muncul tampilan seperti tampilan sebelumnya. Bisa dilihat dibawah ini :

Jika sudah seperti gambar diatas, artinya koneksi database sudah berhasil dibuat. Untuk kolom text dibawah adalah nama dari koneksi tersebut. Disini saya menggunakan nama Contoh_penjualanEntities. Biasanya sudah dibuatkan otomatis oleh sistem. Jadi kita tinggal klik Next


4. Selanjutnya, kita harus memilih tipe dari entity framework yang akan digunakan. Pada pilihan tersebut, terdapat 4 Tipe. Bisa dilihat di gambar dibawah ini.

Terdapat 4 pilihan. Tapi sebenarnya itu hanyalah memiliki 2 tipe saja. Yaitu Code First dan Database First. Untuk penjelasannya saya sudah jelaskan di atas. Silahkan pilih salah satu saja lalu klik Next


5. Selanjutnya kita diminta untuk memasukkan data yang kita inginkan. Disini terdapat tampilan baru untuk Entity Data Model Wizard. Tampilannya seperti dibawah ini :

Centang saja tables. Jika anda menggunakan views atau stored procedure dan function, bisa anda centang ketiganya. Tapi disini saya tidak menggunakannya. Lalu centang juga ketiga pilihan dibawah. Untuk Model NameSpace, biarkan saja seperti itu, kemudian klik Finish

Penutup

Demikianlah cara untuk menggunakan entity framework yang saya berikan ini. Semoga artikel ini membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Assalamu'alaikum wr.wb


Berikutnya
CRUD Pada View Entity Framework Database First