Pengertian dan Penjelasan Pemrogramaan Client Server
selamat datang para pembaca sekalian, pada kesemapatan yang indah ini saya akan memposting tentang "penjelasan program client server". Hal ini saya bahas karena pada postingan selanjutnya saya akan membagikan program client server sederhana. seperti yang para pembaca sekalian ketahui, client server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima, yang akan menjalanjan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan kelemahannya.
dengan kata lain, client server adalah aplikasi atau software yang saling berhubungan menggunakan penghubung berupa kabel LAN atau wireles dengan tujuan server dapat mengirim data ke client, dan client menerima data dari server. jadi penjelasan sederhananya adalah data dari server dikirim ke client yang mana keduanya sudah terkoneksi dalam satu jaringan.
Beberapa kelebihan dan kekurangan client server diantaranya adalah sebagai berikut :
KELEBIHAN :
1. Lebih aman2. semua data dapat di backup pada satu lokasi sentral
3. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani oleh tugas lain dengan workstation
KEKURANGAN
1. Membutuhkan administrator yang handal2. Pelaksanaanya mahal
3. Jika server mati, maka Client akan mati juga
hal diatas merupakan kelebihan dan kekurangan client server yang tidak dapat dihindari, oleh karena itu kita haruslah membuat keputusan dengan bijak, yang mana ketika kita mendapatkan sebuah project dari object tertentu, kita perlu untuk menganalisis, supaya kita dapat membuat aplikasi yang memudahkan penggunanya tanpa menambah kesusahan yang ada.
ketika object tersebut memiliki masalah tertentu yang mana bisa diselesaikan dengan client server, maka kita perlu membuat project client server. namun jika serasa cukup dengan stand alone, maka cukuplah kita buat stand alone. meski pada zaman sekarang ini, client server adalah yang paling sering digunakan.
Beberapa arsitektur aplikasi Client Server. antara lain adalah sebagai berikut
1. Single - tier (satu lapis)
Semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Model ini adalah model yang sederhana, mudah digunakan pengguna dan memiliki paling sedikit alternatif. kelemahannya adalah kurang aman dan kurang memiliki skalabilitas.maksudnya single tier sendiri menggabungkan sistem seperti aplikasi dan database pada 1 komputer. jika dari pengertian diatas, bisa kita sebut bahwa single-tier sendiri adalah stand alone
2. two tier
Pengolahan informasi pada arsitektur ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem user interface (antarmuka pengguna) lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Arsitektur two tier memiliki tingkat kemanan yang lebih tinggi dan terukur daripada arsitektur single-tier. Arsitektur ini memiliki database pada komputer yang terpisah dan hal tersebut menyebabkan arsitektur ini dapat meningkatkan kinerja keseluruhan situs. Arsitektur two- tier memiliki kelemahan, yaitu biayanya yang mahal, arsitekturnya yang kompleks, tidak adanya pembaruan kode, skalabilitasnya kurang dan tingkat kemanannya kurang. Di samping itu, kelebihan dari arsitektur two tier adalah mudah digunakan oleh pengguna, dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkup kecil sangat cocok menggunakan arsitektur ini.maksudnya adalah bahwa dalam two tier, aplikasi dan database ditempatkan pada komputer yang berbeda, keduanya disambungkan dengan jaringan tanpa perantara. bisa dibilang aplikasi adalah client, dan database adalah servernya. jadi bisa menggunakan banyak aplikasi untuk menyimpan di satu database. arsitektur seperti ini biasa digunakan untuk user yang sama rata. seperti contohnya kasir. dalam satu toko memiliki banyak kasir. namun data-data dari tiap kasir dikumpulkan dalam satu database.
3. three tier
Karena arsitektur sebelumnya memiliki cukup banyak kelemahan, maka dikembangkanlah arsitektur three tier ini yang akan membantu mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Arsitektur three-tier memiliki 3 lapisan. Kelebihan dari arsitektur ini adalah memiliki skala yang besar, transfer informasi antara web server dan server database optimal, tidak akan menyebabkan lapisan lain terkontaminasi salah jika salah satu lapisan terdapat keslahan. Dan kekurangannya, arsitektur ini lebih sulit untuk merancang, lebih sulit untuk mengatur dan lebih mahal.
dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa arsitektu three-tier merupakan aplikasi yang terdapat client, server, dan database pada komputer yang berbeda. dimana client terhubung dengan database melalui perantara server. jika server tidak aktif, maka client tidak dapat mengolah data di database. hal ini terasa lebih aman karena terdapat tiga lapisan. arsitektur semacam ini sama dengan web server. yang mana client dapat mengakses web melalui domain hosting
demikianlah sedikit informasi tentang client server. semoga artikel ini menambah pengetahuan pembaca.
terimakasih sangat membantu
ReplyDeleteterimakasih juga atas kunjungannya
Delete