Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PHP - Struktur Kendali Percabangan

PHP - Struktur Kendali Percabangan


Assalamu'alaikum wr.wb.
Dalam setiap program, pasti kita akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang mana kita harus memilih salah satu diantara pilihan tersebut. hal itu dapat diatasi dengan struktur kendali percabangan. Dengan percabangan, kita dapat membuat beberapa pilihan yang nantinya akan kita pilih salah satunya sesuai dengan alur program yang sudah kita siapkan.

Struktur kendali merupakan pengatur aliran program, mempunyai rangkalan perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan. Salah satunya adalah memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi terpenuhi. Dengan pengambilan keputusan yang sudah kita terapkan di program tersebut.



Baca Juga


Struktur kendali percabangan adalah struktur kendali yang berfungsi untuk melakukan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertetnu. Ada empat perintah percabangan dalam PHP. Yaitu if, if-else, if-elseif, dan switch. Perintah - perintah tersebut memiliki cara yang berbeda - beda dalam menyelesaikan sebuah masalah. Berikut ini akan saya jelaskan mengenai keempat perintah percabangan tersebut.

1. Perintah IF

Perintah IF digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah berdasarkan suatu kondisi. Sintaks penulisan perintah if adalah sebagai berikut :

IF (Kondisi)
{
 //Pernyataan yang akan dijalankan apabila kondisi benar
}

Pada bentuk ini, bagian pernyataan akan dijalankan hanya jika bagian kondisi bernilai benar. Berikut ini adalah contoh penggunaan struktur kendali IF :

<html>
 <head>
   <title>Struktur Kendali IF</title>
 </head>
 <body>
   <?php
     $x=2;
     if($x > 10)
     {
       print("Selamat Datang");
     }
   ?>
 </body>
</html>


2. Perintah IF-ELSE

Perintah if-else digunakan untuk memilih salah satu pernyataan berdasarkan suatu kondisi. Perintah ini akan menjalankan pernyataan tertentu bila kondisi bernilai benar dan akan menjalankan pernyataan yang lain jika kondisi bernilai salah. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut :

IF (Kondisi)
{
 //Pernyataan 1
}
ELSE 
{
 //pernyataan 2
}

Pada bentuk ini, pernyataan_1 dikalankan jika kondisi bernilai benar, dan pernyataan_2 dijalankan jika kondisi bernilai salah. Contoh penggunaan pernyataan IF-ELSE adalah sebagai berikut :

<html>
 <head>
   <title>Struktur Kendali IF-ELSE</title>
 </head>
 <body>
   <?php
    $x=7;
    if($x > 10)
    {
      print("Selamat Datang");
    }
    else
    {
      print("Selamat Jalan");
    }
  ?>
 </body>
</html>


3. Perintah IF-ELSEIF

Perintah IF-ELSEIF digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan dengan melibatkan lebih dari satu kondisi. Sintaks penulisannya sebagai berikut

IF (Kondisi_1)
{
 //Pernyataan 1
}
ELSE IF (kondisi_2
{
 //pernyataan 2
}
ELSE
{
 //Pernyataan 3
}

Pada bentuk ini, pernyataan_1 dijalankan jika kondisi_1 bernilai benar, dan pernyataan_2 dijalankan apabila kondisi_2 bernilai benar. Sedangkan pernyataan_3 dijalankan jika kondisi_1 dan kondisi_2 salah. Contoh program menggunakan perintah IF_ELSEIF adalah sebagai berikut :

<html>
  <head>
    <title>Struktur Kendali IF-ELSEIF</title>
  </head>
  <body>
    <?php
      $waktu = getdate();
      if($waktu[hours] <= 10)
      {
        print("Selamat Pagi");
      }
      elseif($waktu[hours] <=15) 
      {
        print("Selamat Siang");
      }
      elseif($waktu[hours] <=18)
      {
        print("Selamat Sore");
      }
      else
      {
        print("Selamat Malam");
      }
   ?>
  </body>
</html>


4. Perintah SWITCH

Perintah switch digunakan sebagai alternatif pengganti dari perintah if-elseif. Dengan perintah ini, program percabangan akan lebih mudah dibuat dan dipelajari. Sintaks penulisan switch adalah sebagai berikut :

switch (kondisi)
{
  case konstanta_1:
       pernyataan_1;
  break;
  case konstanta_2:
       pernyataan_2;
  break;
  default:
       pernyataan_3;
}

Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan membandingkan hasilnya dengan konstanta - konstanta yang berada pada case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta_1 sampai konstanta terakhir. Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta tertentu, maka pernyataan pada konstanta tersebut akan dijalankan sampai ditemukan pernyataan break. Jika hasil dari kondisi tidak ada yang sama dengan konstanta yang diberikan, maka pernyataan pada default yang akan dijalankan. Berikut ini cantah penggunaan struktur kendali switch :

<html>
  <head>
    <title> Struktur Kendali Dengan Switch</title>
  </head>
  <body>
    <?php
      $english = date("l");
      switch ($english_day)
      {
        case "Monday":
             $indonesian = "Senin";
        break;

        case "Tuesday":
             $indonesian = "Selasa";
        break;

        case "Wednesday":
             $indonesian = "Rabu";
        break;

        case "Thursday":
             $indonesian = "Kamis";
        break;

        case "Friday":
             $indonesian = "Jumat";
        break;

        case "Saturday":
             $indonesian = "Sabtu";
        break;

        case "Sunday":
             $indonesian = "Minggu";
        break;
      }

      print("Hari ini adalah hari ".$indonesian);
    ?>
  </body>
</html>

Catatan : Fungsi date("l") adalah huruf L, bukan angka 1.


Penutup

Struktur kendali percabangan adalah struktur kendali yang sering digunakan oleh programmer untuk menyelesaikan program yang sedang dibuat. Dengan menggunakan struktur kendali, tentu masalah untuk memilih atau menentukan sesuai dengan kondisi yang ada akan terselesaikan. Meski banyak jenis struktur kendali seperti diatas. Sebenarnya keempat jenis struktur kendali tersebut memiliki struktur yang sama. Intinya jika kondisi terpenuhi, maka pernyataan yang terdapat pada kondisi tersebutlah yang dijalankan, sedang yang lain diabaikan.

Demikian tutorial ini sampa disini. Apabila ada kekurangan saya mohon maaf, silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar. Terimakasih telah berjunjung. Assalamu'alaikum wr.wb.


Post a Comment for "PHP - Struktur Kendali Percabangan"