PHP - Penjelasan Tentang Tipe Data Dan Operator
Assalamu'alaikum wr.wb.
Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang variabel dan konstanta, sekarang saya akan membahas tentang tipe data dan operator pada bahasa pemrograman PHP. Dalam setiap bahasa pemrograman, tipe data adalah salah satu bagian terpenting dalam sebuah program. Karena dengan tipe data, kita bisa memanipulasi data sesuai dengan tipe data yang digunakan. Tentu setiap tipe data memiliki ciri khas yang berbeda - beda. Begitu juga Operator. Dengan menggunakan operator, tentu kita akan mempermudah dalam penjumlahan bilangan.
Ketika seorang programmer membuat sebuah program. Mereka tidak akan lepas dari yang namanya tipe data dan operator. Maka dari itu disini saya mengatakan bahwa dengan mempelajari tipe data dan operator, maka anda mulai selangkah lebih maju dari sebelumnya. Karena tipe data dan operator sangatlah berkaitan erat dengan bahasa pemrograman. Termasuk bahasa pemrograman PHP.
Baca Juga
- Urgent.id - Mencegah HP Kesayanganmu Rusak
- Pengertian Dan Penjelasan Pemrograman Client Server
- Program Kalkulator Menggunakan Array Dan Bahasa C++
Mari kita mulai tutorialnya. Bagi anda yang belum memahami tentang PHP. Silahkan kunjungi artikel tentang PHP. Bagi yang sudah memahami. Mari lanjutkan tutorialnya.
1.Tipe Data Di PHP
PHP mengenal beberapa macam tipe data. Antara lain, integer, floating, point, dan string. Floating point lebih dikenal dengan nama double atau desimal. Penulisan String selalu diawali dengan tanda petik ganda (") atau tanda petik tunggal (').Contoh penulisan tipe data yaitu sebagai berikut. :
Tipe Data | Contoh Penggunaan | Keterangan |
Integer | $angka = 4; $nilai = -8; | Bilangan Bulat |
Double | $ipk = 4.00; $presentase = 60.5; | Bilangan Real |
String | $kalimat = "Tutorial Pemrograman"; $kata = "Belajar"; | Karakter, Kalimat |
Begitulah contoh penggunaan tipe data pada bahasa pemrograman PHP. Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan tipe data bergantung pada nilai dari variabel tersebut saja. Hal ini tidak mengubah apapun pada variabel karena bahasa pemrograman PHP memiliki variabel yang dinamis atau bisa digunakan untuk semua tipe data tanpa harus mendeklarasikan tipe data pada variabel tersebut.
2. Operator Pada Bahasa Pemrograman PHP
Operator adalah simbol yang digunakan untuk memanipulasi data. Seperti penambahan, pengurangan, perkalian, perbandingan, atau penugasan. Ada operator yang menggunakan satu operand. Operand adalah data yang dioperasikan atau dimanipulasi. Operand dan operator bersama-sama membentuk suatu ekspresi (ungkapan).Operator dapat dikelompokkan menjadi empat kategori. Yaitu :
- Operator aritmatika. Adalah operator yang berhubungan dengan fungsi matematika.
- Operator Logika. adalah operator yang membandingkan true dan false.
- Operator Bitwise adalah Operator yang membandingkan binary.
- Ada juga operator yang sering digunakan namun tidak termasuk dalam kelompok diatas. Kita dapat mempelajarinya dalam kelompok lain.
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika merupakan operator yang berhubungan dengan fungsi matematika. Operator ini sering digunakan dalam program yang akan dibuat. Berikut ini merupakan contoh penggunaan operator aritmatikaOperator | Operasi | Contoh | Output |
+
|
Penambahan
| x=y+4 | x=10 |
-
| Pengurangan | x=y-4 | x=2 |
*
| Perkalian | x=y*2 | x=12 |
/
| Pembagian | x=y/2 | x=3 |
%
| Sisa Pembagian (Modular) | x=y%2 | x=0 |
++
|
Penambahan Dengan 1
| x=y++ | x=7 |
--
| Pengurangan Dengan 1 | x=y-- | x=5 |
Catatan : Untuk nilai pecahan selalu diambil nilai bulatnya saja. Misal nilai yang didapat 13.5 maka apabila diambil nilai bulatnya akan menjadi 13.
Berikut ini adalah tabel precendence of arithmetic operator dari PHP.
Prioritas | Operator | Keterangan |
Pertama
| () | Operator yang terdapat pada tanda kurung akan dihitung terlebih dahulu |
Kedua
| * / % | Operator berikut ini akan dijalankan setelah operator yang terletak di tanda kurung. Apabila terdapat lebih dari satu operator, maka urutan pengerjaannya dilakukan mulai dari kiri sampa kanan. |
Ketiga
| + - | Operator ini merupakan operator terakhir yang dijalankan oleh PHP setelah operator yang terletak di tanda kurung dan operator * / %. Apabila terdapat lebih dari satu operator, maka urutan pengerjaannya dilakukan mulai dari kiri sampai kanan. |
Berikut ini merupakan contoh apabila menginginkan nilai $q bernilai 15 maka perlu memberikan sepasang tanda kurung pada operator + sehingga script PHP menjadi sebagai berikut :
Setelah kita memahami operator aritmatika. Sebenarnya memang tidak ada perbedaan dengan aritmatika yang biasa kita pelajari di bangku sekolah. Jadi anda tidak perlu belajar dua kali karena yang berbeda disini hanya tanda dari operator tersebut saja.
2. Operator Logika
Operator ini akan membandingkan True atau False. Seperti bahasa C, PHP mendefinisikan False dengan 0 dan True dengan 1.Operator | Operasi |
==
| Sama dengan |
!=
| Tidak sama dengan |
< | Lebih kecil |
> | lebih besar |
<= | Lebih kecil sama dengan |
>= | Lebih besar sama dengan |
AND atau && | Logika AND |
OR atau || | Logika OR |
XOR | Logika XOR |
! | Logika NOT |
Tabel kebenaran operasi logika
P
|
Q
|
P AND Q
|
P OR Q
|
P XOR Q
|
!P
|
True | True | True | True | False | False |
True | False | False | False | True | False |
False | True | False | True | True | True |
False | False | False | False | False | True |
3. Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit - bit dari nilai data. Operator ini beserta artinya dapat dilihat di tabel berikut.Operator | Operasi |
>>
| Pergeseran bit ke kanan |
<<
| Pergeseran bit ke kiri |
- | Komplemen satu atau NOT |
& | Bitwise AND |
| | Bitwise OR |
^ | Bitwise XOR (Exclusive OR) |
4. Operator Lain
Selain Operator diatas, PHP masih mempunyai operator lain. Berikut ini merupakan beberapa operator yang sering digunakan dalam Script.Operator | Arti |
.
| Penggabungan string |
=
| Penugasan / pengisian nilai |
$ | Mengacu pada variabel |
Penutup
Tipe data dan operator sebenarnya adalah rumus dasar matematika yang dibuat dalam bentuk script yang nantinya dibaca oleh komputer untuk dimanipulasi sesuai dengan keinginan si pembuat. Dengan menggunakan tipe data dan operator tersebut. Penjumlahan angka tentu akan sangat mudah karena kita hanya perlu memberi rumus dan perhitungan akan dilakukan oleh komputer dengan jangka waktu yang sangat cepat. Hal ini akan memudahkan pengguna sistem informasi dalam menghitung laba rugi ataupun penghasilan lain.Demikian tutorial yang saya berikan cukup sampai disini. Apabila ada kekurangan saya mohon maaf. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar. Terimakasih telah berkunjung. Assalamu'alaikum wr.wb
Post a Comment for "PHP - Penjelasan Tentang Tipe Data Dan Operator"